Selasa, 25 April 2017

Manfaat Tidur Dalam Kondisi Gelap

Manfaat Tidur Dalam Kondisi Gelap

Manfaat Tidur Dalam Kondisi Gelap - Tidur malam didalam kamar yg benar-benar gelap bakal sungguh berkhasiat buat tubuh. Ahli biologi yg bernama Joan Robert mengatakan bahwa tubuh baru dapat menghasilkan hormon melatonin saat benar-benar tak terdapat cahaya.
desyifa

Hormon tersebut ialah salah satu hormon kekebalan tubuh, yg bisa  memerangi & mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara & kanker prostat.

Sayangnya, hormon melatonin tersebut tak bakal muncul jika seseorang tidur di malam hari dalam kondisi lampu menyala.

Adanya cahaya atau sinar meskipun sedikit, maka membuat produksi hormon melatonin bakal berhenti.

Dengan mematikan lampu saat tidur malam hari, maka bisa menghemat banyak energy sekaligus pun menaikan kesehatan tubuh.

Karenanya bila terdapat orang-orang yg tidur malam sambil menonton TV, maka tersebut ialah perkara yg buruk.


2. Mencegah Kanker

Peneliti lain dari Inggris & negara lainnya, menemukan hasil penelitian bahwa saat cahaya dihidupkan di malam hari, maka dapat memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yg dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Bahkan, para ilmuwan mengklaim bila seseorang terbangun di malam hari & menyalakan lampu selama beberapa detik saja, maka dapat mengakibatkan perubahan biologis, dimana itu berisiko terhadap munculnya penyakit kanker.

Karenanya orang-orang yg bangun di malam hari, maka usahakan jauhi menyalakan lampu. Normalnya produksi melatonin terjadi antara jam 9 malam sampai jam 8 pagi.

3. Mencegah kelebihan berat badan

Sebuah studi yg dilakukan oleh peneliti Spanyol & Amerika Serikat, menemukan bahwa jat melatonin membantu buat mengontrol berat badan.

Dimana taraf melatonin, umumnya meningkat dalam gelap di malam hari, kemudian bakal muncul buat melawan obesitas dengan merangsang produksi “lemak beige”.
“Lemak beige merupakan sejenis sel lemak namun bukan “lemak putih”, & cenderung membakar kalori dibandingkan menyimpannya. Dampaknya, “lemak baik” bakal membantu mengatur berat badan & metabolisme,” kata peneliti, dikutip Newsmakshealth.

4. Menurunkan risiko depresi

Tidur dengan mematikan lampu memberikan perasaan nyaman & rileks saat tidur, alhasil tubuh & pikiran bakal benar-benar dalam keadaan sepenuhnya tidur (istirahat) yg berkualitas.

Berdasarkan laporan dari hasil penelitian Ohio State University Medical Centre, menyatakan bahwa tidur dengan kondisi lampu yg menyala berakibat buruk di perubahan struktur di otak, dan mengakibatkan depresi.

Peneliti dari Ohio State University melakukan percobaan terhadap hamster yg terus menerus diberikan lampu di malam hari. perkara ini membuat si hamster menunjukkan ciri-ciri depresi. & semua tanda depresi di hamster  bakal hilang dalam dua pekan, sesudah si hamster tidur di malam hari dengan lampu mati.

5. Menutunkan risiko kanker payudara

Paparan cahaya lampu saat tidur di malam hari sungguh tak baik untuk perempuan, perkara itu sebab bisa menaikan risiko tubuh terserang kanker payudara & juga kanker usus besar.

Dengan mematikan lampu saat tidur membantu tubuh dengan cara maksimal menghasilkan hormon melatonin, yg bermanfaat sebagai kekebalan tubuh, dan sungguh manjur dalam membunuh & menghambat perkembangan sel kanker.
Ahli biologi Joan Robert berkata bahwa tubuh baru dapat menghasilkan hormon melatonin saat tak terdapat cahaya. Hormon tersebut jadi salah satu hormon kekebalan tubuh yg bisa  memerangi & mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara & kanker prostat

6. Tidur jadi berkualitas

Tidur yg berkualitas yakni selama tidur, organ otak benar-benar dalam kondisi beristirahat. Sinar cahaya saat tidur menjadikan kualitas tidur jadi kurang baik, sebab sinar ini masih berperan sebagai perangsang stimulator kerja otak.

Dengan cara ilmiah, cahaya yg terdapat dalam ruangan tidur bakal menembus sampai ke bagian mata, meskipun tubuh telah dalam kondisi terlelap tidur, sinar ini bakal memasuki ruangan stimulator yg nantinya direspon oleh otak.

Sehingga, walau mata anda terpejam, namun bila terdapat cahaya yg bersinar menyebabkan otak bakal terus bekerja buat merespon atau mengartikan cahaya yg masuk ini.

Dengan tidur yg berkualitas di malam hari, sungguh besar khasiatnya, yakni buat memaksimalkan proses detoksipikasi didalam tubuh, untuk menetralisir toksin yg merusak tubuh.

Proses detoksipikasi tubuh ini, apalaginya terjadi di organ hati, yg prosesnya hanya dapat maksimal saat tidur yg berkualitas.

Mekanismenya pun berkaitan erat dengan dihasilkannya antioksidan sebagai penetral toksin.

Sehingga, tidur yg berkualitas (dengan kondisi gelap & tidur di awal waktu) membuat proses detoksipikasi hati bisa berjalan dengan optimal.
loading...

7. Tidur lebih nyenyak

Penelitian dari pihak American Medical Association (AMA), memberikan hasil penelitian bahwa lampu dapat memengaruhi ritme tidur alami di tubuh.

Saat seseorang tak punya waktu yg cukup dalam kegelapan, menyebabkan tubuh tak maksimal dalam menghasilkan hormon melatonin, yg salah satu pungsi hormon tersebut supaya membuat anda mengantuk di malam hari.

Yang artinya, hormon melatonin dapat memengaruhi seberapa nyenyak seseorang tidur & pukul berapa dapat bangun.

Dalam penelitian American Medical Association, menjelaskan bahwa penggunaan barang elektronik seperti komputer, laptop, & telepon genggam bisa memberikan epek gangguan tidur, yg apalagi di umur kelompok anak & remaja.

Hal itu sebab layar elektronik memancarkan banyak cahaya biru, yg menyebabkan menurunnya produksi hormone melatonin di malam hari.

8. supaya tubuh bisa segar & pit besok paginya

Ilmuwan Australia melakukan penelitian, & sudah menemukan bahwa tidur larut sesudah semalaman tersinari lampu mngakibatkan jam biologis tubuh jadi kacau, sehingga sulit mengimbangi aktipitas kerja yg dmulai pukul 09:00 sampai pukul 17:00.
“Orang yg suka begadang kerap merasa sulit tidur & tak merasa segar keesokan harinya. Epeknya sama seperti jet lag,” kata Propesor Helen Burgess dari Rush University Medical Center di Chicago seperti dikutip dari NineMSN, Minggu (30/10/2011).


Prop Burgess melakukan penelitian di 10 orang, yg awalnya diminta tidur di pukul 22:00 & bangun di pukul 07:00 selama seminggu. Sesudah bangun, mereka diminta buat pergi ke luar rumah selama 10 minute buat mendapat sinar matahari.

Peserta penelitian lalu diminta menaikkan waktu tidurnya ke pukul 01:00 (jam 1 malam) & bangun pukul 07:00 selama seminggu. buat mengobati rasa lelah di siang hari (sebab epek kurang tidur di malam hari), maka membiarkan para peserta penelitian tidur di siang hari buat menurunkan rasa lemasnya.

Hasil temuannya, saat peserta terserang cahaya & terjaga hingga larut malam, menyebabkan tubuhnya cenderung mengalami gangguan tidur, sehingga tubuhnya jadi tak pit di pagi hari berikutnya.

Dia menambahkan, bahwa bila seseorang mematikan lampu saat tidur, perkara itu bakal memberikan epek positip berupa tubuh jadi lebih santai & rileks, dan tubuh bisa  menyesuaikan diri dengan jam biologis tubuh semestinya.

Prop Burgess, menjelaskan bahwa rahasia keadaan biologis tubuh tetap teratur, dan mengjauhi perasaan kurang pit di pagi hari, yakni dengan mematikan lampu atau minimal meredupkan lampu di malam hari, & penting buat mengatur waktu tidur dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar