Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Pingsan
Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Pingsan - Pingsan jenis tersebut umumnya
dijumpai di orang – orang yg berdiri berbaris di terik matahari, atau orang –
orang yg pergi tanpa konsumsi pagi terlebih dulu, atau di orang – orang tua yg berdiri
setelah berbaring lama di tempat tidur. Orang yg cenderung buat pingsan macam
inilah orang yg anemia (kurang darah), lelah, takut, atau tak tahan melihat
darah.
Tindakan pertolongannya :
Baringkan pengidap di tempat yg teduh
& datar. Kalau mungkin dengan kepala diletakkan agak lebih rendah. Buka
baju bagian atas, dan pakaian lain yg menekan leher. jika pengidap muntah,
letakkan kepalanya dalam kedudukan miring buat mencegah muntahan terselak
menuju paru – paru. Kompres kepalanya dengan air dingin (tidak boleh disiramkan
seperti yg terlihat dalam adegan pilm). Kalau terdapat hembuskan amoniak di
depan lubang hidungnya.
- Pingsan sebab panas (heat ekshaustion)
Pingsan jenis tersebut terjadi di orang
– orang sehat yg bekerja di tempat – tempat yg sungguh panas. umumnya pengidap
mula – mula merasa jantung berdebar – debar, mual, muntah, nyeri kepala & pingsan.
Keringat yg bercucuran di orang pingsan di udara yg sungguh panas merupakan tanda
petunjuk adanya pingsan jenis ini.
Tindakan pertolongannya :
Baringkan pengidap di tempat yg teduh,
& perlakukan seperti perkara – perkara ini saat pingsan umum. Beri pengidap
konsumsi air garam (0,1persen : 1 g buat satu liter air). Air garam ini
diminumkan dalam kondisi dingin. Tindakan tersebut tentu saja dilakukan sesudah
pengidap sadar kembali.
- Pingsan sebab sengatan
terik (heat stroke)
Pingsan jenis tersebut merupakan kondisi
yg lebih parah dar iheat ekshaustion. Sengatan panas terjadi sebab bekerja di
udara panas dalam jangka waktu yg lama, sehingga kelenjar keringat jadi lemah
& tak bisa mengeluarkan keringat
lagi. Dampaknya panas yg tentang tubuh tak ditahan oleh adanya penguapan keringat.
Tanda sengatan panas umumnya didului
oleh keringat yg mendadak menghilang. Pengidap lalu merasa udara di sekitarnya
seolah – olah mendadak jadi sungguh panas. Selain itu ia merasa lemah, nyeri
kepala, tak bisa berjalan tegap & tetap, mengigau & pingsan.
Keringatnya tak keluar lagi sehingga kulit jadi kering. Suhu badan meningkat hingga
40-41 derajat celcius. Wajahnya memerah & pernapasannya cepat.
Dinginkan tubuh pengidap dengan
membawanya menuju tempat yg teduh, banyak angin (kalau perlu pakai kipas angin)
& kompres badannya dengan air es atau dingin. Usahakan pengidap tak
menggigil, dengan jalan memijit – mijit kaki & tangannya. Sesudah suhu
badannya menurun 38 derajat celcius, hentikan pengompresan & kirim pengidap
menuju rumah sakit. Pengidap membutuhkan perawatan di rumah sakit, sebab
penyembuhannya bisa memakan waktu lebih dari 1 hari.
- Pingsan di pengidap kencing manis (diabetes)
Pengidap penyakit kencing manis bisa
pingsan sebab :
a) Penggunaan insulin yg berlebihan
b) Kadar jat keton dalam darah sungguh
tinggi.
Oleh sebab itu sebaiknya para pengidap
kencing manis selalu membawa keterangan diri yg menyatakan bahwa ia mengidap
penyakit itu. & jika ia mendapat suntikan insulin, perlu juga disebutkan
dosis & jenis insulin yg diberikan. Sehingga jika pingsan di jalan, para
penolong bisa segera menduga untuk itu.
Tanda – tanda :
Pingsan sebab :
- Kelebihan jat keton
Nampak sungguh nyeri, kulit kering
& kemerahan. Merasa haus tak merasa lapar, napas bau aseton, & napas
dalam & cepat.
- Kelebihan insulin
Nampak lemah, lembab & pucat. Tak
haus & sungguh lapar. umumnya napas tak bau aseton, pernapasannya umum
saja.
Tindakan pertolongannya :
* di pingsan sebab kelebihan
insulin, pengidap ditolong seperti di pingsan umum. Berikan konsumsi gula atau
air buah jeruk yg manis, jika telah mulai sadar. jika belum sadar, air gula
bisa diberikan lewat dubur.
* di pingsan sebab kelebihan jat
keton, pengidap mesti segera dikirim menuju rumah sakit, sambil diselimuti
badannya.
Jika ragu – ragu apakah sebab insulin
atau sebab jat keton, berikan pertolongan dengan segelas air gula. buat perkara
yg pertama tindakan tersebut bakal menolong, sedang buat perkara yg kedua tak
berbahaya. Namun setelah itu segera pengidap dikirim menuju rumah sakit.
- Pingsan sebab keracunan
Tindakan – tindakan pokok yg penting
ialah :
a) Cari racun yg sudah tentangnya, contohnya
dari botol bekasnya atau sisa yg masih ada. Pertolongan selanjutnya bakal bergantung
di jenis racun yg tentang
b) Bersihkan saluran napas pengidap
dari kotoran, lendir atau muntahan
c) Tidak boleh memberikan pernapasan
buatan dengan tips mulut menuju mulut. Jika pernapasan buatan dibutuhkan,
berikan dengan tips lainnya.
d) Jika racun tak bisa dikenali,
sementara berikan norit (larutan arang batok kelapa didalam air), putih telur
& air sebanyak – banyaknya buat melunakkan racun.
- Pingsan sebab mabuk
minuman keras
Tindakan pertolongan :
Usahakan supaya muntah. Pembilasan
lambung dengan larutan soda kue (1 sendok teh dalam segelas air), setiap satu
jam. Kopi pekat diminumkan atau dimasukkan lewat dubur. Pernapasan buatan &
selimuti tubuh pengidap.
- Pingsan sebab perdarahan
otak
Pingsan jeni tersebut umumnya
terjadi di pengidap tekanan darah tinggi. Tandanya datang dengan cara mendadak.
Pengidap merasa nyeri kepala, mual, kadang – kadang muntah & pingsan. Sesudah
sadar ia bakal mengalami gangguan di beberapa bagian tubuhnya. Contohnya :
sulit berbicara, kelumpuhan separuh badan.
Tindakan pertolongan :
Pengidap mesti segera dikirim menuju
rumah sakit. Jika masih sadar, bisa diberi aspirin atau sejenisnya buat
menurunkan rasa nyeri kepalanya.
- Pingsan sebab kesedihan
Kesedihan yg mendalam bisa
menyebabkan orang yg labil emosinya jadi pingsan.
Tindakan pertolongannya :
Seperti di pingsan umum. Kalau perlu,
docter bakal memberinya obat penenang.
- Pingsan sebab cedera
kepala
Tindakan pertolongan :
Bersihkan mulut & saluran napasnya
dari kotoran, lender ataupun muntahan. Baringkan pengidap dengan kepala
menghadap menuju samping, yakni buat megampangkan aliran – aliran jat – jat yg dimuntahkan.
Pengidap tak dapat terlalu kerap diangkat. Hentikan pendarahannya, jika ada.
Dalam mengusung pengidap, perlakukanlah seperti di pengidap patah tulang leher.
Pengidap yg telah sadar, mesti tetap berbaring & dicegahj supaya tak
gelisah. Kirim pengidap menuju rumah sakit buat pemeriksaan yg lebih teliti.
- Pingsan sebab tak tahan
terhadap obat suntik
Tindakan pertolongan :
Baringkan pengidap dengan kepala
rendah dari bagian tubuh lainnya, terselain bila ternyata sebab gegar otak atau
patah tulang kepala. Tariklah lidah pengidap keluar, & bersihkan mulut
& hidupnya dari sumbatan. Selimuti tubuhnya. Hentikan perdarahannya, jika ada.
Jika terdapat tulang yg patah, pasanglah bidai sebelum pengidap diusung menuju
rumah sakit.
- Pingsan sebab kenyerian
Jika tak terdapat ciri – ciri
terjadi shock, ditolong seperti di pingsan umum. buat menurunkan rasa nyeri,
kalau perlu bisa diberi obat pelawan nyeri.
- Pingsan sebab
perdarahan
Orang bisa pingsan sesudah mengalami
perdarahan. Sebab ia tak tahan melihat darah, atau sebab terjadi shock. Jika tak
terdapat ciri shock, bisa ditolong dengan tindakan di pingsan umum. Tidak boleh
lupa buat menghentikan perdarahannya.
pusat artikel : https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar