Jumat, 03 Maret 2017

Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Pingsan

Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Pingsan

Cara Memberikan Pertolongan Pertama Pada Orang yang Pingsan - Pingsan jenis tersebut umumnya dijumpai di orang – orang yg berdiri berbaris di terik matahari, atau orang – orang yg pergi tanpa konsumsi pagi terlebih dulu, atau di orang – orang tua yg berdiri setelah berbaring lama di tempat tidur. Orang yg cenderung buat pingsan macam inilah orang yg anemia (kurang darah), lelah, takut, atau tak tahan melihat darah.

Tindakan pertolongannya :

Baringkan pengidap di tempat yg teduh & datar. Kalau mungkin dengan kepala diletakkan agak lebih rendah. Buka baju bagian atas, dan pakaian lain yg menekan leher. jika pengidap muntah, letakkan kepalanya dalam kedudukan miring buat mencegah muntahan terselak menuju paru – paru. Kompres kepalanya dengan air dingin (tidak boleh disiramkan seperti yg terlihat dalam adegan pilm). Kalau terdapat hembuskan amoniak di depan lubang hidungnya.

  •    Pingsan sebab panas (heat ekshaustion)

Pingsan jenis tersebut terjadi di orang – orang sehat yg bekerja di tempat – tempat yg sungguh panas. umumnya pengidap mula – mula merasa jantung berdebar – debar, mual, muntah, nyeri kepala & pingsan. Keringat yg bercucuran di orang pingsan di udara yg sungguh panas merupakan tanda petunjuk adanya pingsan jenis ini.

Tindakan pertolongannya :

Baringkan pengidap di tempat yg teduh, & perlakukan seperti perkara – perkara ini saat pingsan umum. Beri pengidap konsumsi air garam (0,1persen : 1 g buat satu liter air). Air garam ini diminumkan dalam kondisi dingin. Tindakan tersebut tentu saja dilakukan sesudah pengidap sadar kembali.

  •  Pingsan sebab sengatan terik (heat stroke)

Pingsan jenis tersebut merupakan kondisi yg lebih parah dar iheat ekshaustion. Sengatan panas terjadi sebab bekerja di udara panas dalam jangka waktu yg lama, sehingga kelenjar keringat jadi lemah & tak bisa  mengeluarkan keringat lagi. Dampaknya panas yg tentang tubuh tak ditahan oleh adanya penguapan keringat.

Tanda sengatan panas umumnya didului oleh keringat yg mendadak menghilang. Pengidap lalu merasa udara di sekitarnya seolah – olah mendadak jadi sungguh panas. Selain itu ia merasa lemah, nyeri kepala, tak bisa berjalan tegap & tetap, mengigau & pingsan. Keringatnya tak keluar lagi sehingga kulit jadi kering. Suhu badan meningkat hingga 40-41 derajat celcius. Wajahnya memerah & pernapasannya cepat.

Dinginkan tubuh pengidap dengan membawanya menuju tempat yg teduh, banyak angin (kalau perlu pakai kipas angin) & kompres badannya dengan air es atau dingin. Usahakan pengidap tak menggigil, dengan jalan memijit – mijit kaki & tangannya. Sesudah suhu badannya menurun 38 derajat celcius, hentikan pengompresan & kirim pengidap menuju rumah sakit. Pengidap membutuhkan perawatan di rumah sakit, sebab penyembuhannya bisa memakan waktu lebih dari 1 hari.

  •  Pingsan di pengidap kencing manis (diabetes)

Pengidap penyakit kencing manis bisa pingsan sebab :

a) Penggunaan insulin yg berlebihan

b) Kadar jat keton dalam darah sungguh tinggi.

Oleh sebab itu sebaiknya para pengidap kencing manis selalu membawa keterangan diri yg menyatakan bahwa ia mengidap penyakit itu. & jika ia mendapat suntikan insulin, perlu juga disebutkan dosis & jenis insulin yg diberikan. Sehingga jika pingsan di jalan, para penolong bisa segera menduga untuk itu.

Tanda – tanda :

Pingsan sebab :

  •  Kelebihan jat keton

Nampak sungguh nyeri, kulit kering & kemerahan. Merasa haus tak merasa lapar, napas bau aseton, & napas dalam & cepat.

  •  Kelebihan insulin

Nampak lemah, lembab & pucat. Tak haus & sungguh lapar. umumnya napas tak bau aseton, pernapasannya umum saja.

Tindakan pertolongannya :

* di pingsan sebab kelebihan insulin, pengidap ditolong seperti di pingsan umum. Berikan konsumsi gula atau air buah jeruk yg manis, jika telah mulai sadar. jika belum sadar, air gula bisa diberikan lewat dubur.

* di pingsan sebab kelebihan jat keton, pengidap mesti segera dikirim menuju rumah sakit, sambil diselimuti badannya.

Jika ragu – ragu apakah sebab insulin atau sebab jat keton, berikan pertolongan dengan segelas air gula. buat perkara yg pertama tindakan tersebut bakal menolong, sedang buat perkara yg kedua tak berbahaya. Namun setelah itu segera pengidap dikirim menuju rumah sakit.

  •  Pingsan sebab keracunan

Tindakan – tindakan pokok yg penting ialah :

a) Cari racun yg sudah tentangnya, contohnya dari botol bekasnya atau sisa yg masih ada. Pertolongan selanjutnya bakal bergantung di jenis racun yg tentang

b) Bersihkan saluran napas pengidap dari kotoran, lendir atau muntahan

c) Tidak boleh memberikan pernapasan buatan dengan tips mulut menuju mulut. Jika pernapasan buatan dibutuhkan, berikan dengan tips lainnya.

d) Jika racun tak bisa dikenali, sementara berikan norit (larutan arang batok kelapa didalam air), putih telur & air sebanyak – banyaknya buat melunakkan racun.

  •   Pingsan sebab mabuk minuman keras

Tindakan pertolongan :

Usahakan supaya muntah. Pembilasan lambung dengan larutan soda kue (1 sendok teh dalam segelas air), setiap satu jam. Kopi pekat diminumkan atau dimasukkan lewat dubur. Pernapasan buatan & selimuti tubuh pengidap.

  •  Pingsan sebab perdarahan otak

Pingsan jeni tersebut umumnya terjadi di pengidap tekanan darah tinggi. Tandanya datang dengan cara mendadak. Pengidap merasa nyeri kepala, mual, kadang – kadang muntah & pingsan. Sesudah sadar ia bakal mengalami gangguan di beberapa bagian tubuhnya. Contohnya : sulit berbicara, kelumpuhan separuh badan.

Tindakan pertolongan :

Pengidap mesti segera dikirim menuju rumah sakit. Jika masih sadar, bisa diberi aspirin atau sejenisnya buat menurunkan rasa nyeri kepalanya.

  •    Pingsan sebab kesedihan

Kesedihan yg mendalam bisa menyebabkan orang yg labil emosinya jadi pingsan.

Tindakan pertolongannya :

Seperti di pingsan umum. Kalau perlu, docter bakal memberinya obat penenang.

  •  Pingsan sebab cedera kepala

Tindakan pertolongan :

Bersihkan mulut & saluran napasnya dari kotoran, lender ataupun muntahan. Baringkan pengidap dengan kepala menghadap menuju samping, yakni buat megampangkan aliran – aliran jat – jat yg dimuntahkan. Pengidap tak dapat terlalu kerap diangkat. Hentikan pendarahannya, jika ada. Dalam mengusung pengidap, perlakukanlah seperti di pengidap patah tulang leher. Pengidap yg telah sadar, mesti tetap berbaring & dicegahj supaya tak gelisah. Kirim pengidap menuju rumah sakit buat pemeriksaan yg lebih teliti.

  •  Pingsan sebab tak tahan terhadap obat suntik

Tindakan pertolongan :

Baringkan pengidap dengan kepala rendah dari bagian tubuh lainnya, terselain bila ternyata sebab gegar otak atau patah tulang kepala. Tariklah lidah pengidap keluar, & bersihkan mulut & hidupnya dari sumbatan. Selimuti tubuhnya. Hentikan perdarahannya, jika ada. Jika terdapat tulang yg patah, pasanglah bidai sebelum pengidap diusung menuju rumah sakit.

  • Pingsan sebab kenyerian

Jika tak terdapat ciri – ciri terjadi shock, ditolong seperti di pingsan umum. buat menurunkan rasa nyeri, kalau perlu bisa diberi obat pelawan nyeri.

  • Pingsan sebab perdarahan


Orang bisa pingsan sesudah mengalami perdarahan. Sebab ia tak tahan melihat darah, atau sebab terjadi shock. Jika tak terdapat ciri shock, bisa ditolong dengan tindakan di pingsan umum. Tidak boleh lupa buat menghentikan perdarahannya.

pusat artikel : https://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar